Tuesday, March 13, 2012

Al-Fatihah Adik Nurul Nadirah Abdullah

Al-Fatihah,
buat anak yang tidak pernah dikenali,
tapi meninggalkan kesan mendalam dihati...
Semalam dengar Buletin Utama dikejutkan dengan berita kematian anak yang dilaporkan hilang sejak 1 March, 2012 yang lalu.  Allayarhamah Anak itu dilaporkan mati rentung.  Astaghfirullahalazim... Dimana agaknya perikemanusiaan.  I tried to ignore the news last night but this morning they did a tribute to her on HotFM and I couldn't hold my tears. 

Bayangkan perasaan ibunya... yang mengandungkan 9 bulan, dan melahirkan, lalu membesarkan.  Manusia kah yang bertindak membakar nya itu?  Kejam nya manusia itu, Ya Allah semoga engkau memberikan dia balasan yang setimpal.  Anak itu berusia 5 tahun.  She has the whole life ahead of her.  Siapa nak dipersalahkan?  Its too late to blame anyone now.  The question is whether we have learnt enough from these incidents.  Remember Nurul Jazlin?  What had happened to her then?  There's a few others that happened yang I tak ingat nama.  Anak- anak ini semua hilang sewaktu berjalan sendirian nak ke kedai lah, pasar malam lah, pulang dari taman berdekatan rumah lah. 

I couldn't put myself in the situation.  I wouldn't even want to try to imagine if the same had happened.  All I can is pray to Allah S.W.T to protect my precious, my princess from any harm. 

The question is, where is safe?  Rumah?  Dulu- dulu pernah tengok Oprah, some people had their children kidnapped AT HOME!  This happened when the mothers left their babies or children alone in the living room while doing stuff in the kitchen, or bathroom.  Rumah sendiri pun dah tak selamat lagi.  Tu kalau cerita kidnap.  Kalau cerita kes anak- anak cedera atau mati dibelasah maid, atau babysitter? 

Is there any guarantee in life?  No? What can we do to help?  I rasa there's only so much we can do, the rest is still takdir, which of course you can change, can you?  Mungkin the first step sebelum apa- apa, kita kena educate parents and caregiver tentang safety.  Keselamatan kat rumah.  Increase keselamatan di rumah.  Kemudian educate parents yang anak- anak tak sepatutnya dibiarkan berlegar atau bersendirian tanpa pengawasan dewasa.  Ingat betapa susah nya mengandungkan, kemudian peritnya melahirkan.  Belum kira sleepless night, tantrum that you have to deal with to bring her up to whatever age.  So considering all that, do we still let our child keluar seorang diri?  Or with strangers?  Mungkin kita boleh cakap, benda dah nak jadi... Tapi kita masih bole buat pertimbangan SEBELUM terjadinya perkara ni kan? 

Even for myself...My maid tu... lembab sangat... I remember when I was shopping and she was suppose to look after my toddler.  You know what happened, my princess is a fast runner and maid couldn't keep up.  Dia kejar dengan lemah gemalai dan anak I hilang di celah tiang- tiang, nasib sempat I yang kejar.  Then I realised she was probably doing that because she wanted to shop too... Hemmm... because when I took charge of the child, she ended up shopping herself.   Sigh.  Annoyed much? 

I don't think I can bring myself to hear another news of a missing child.  These are some of the reasons why I had stopped reading or listening to the news (second reason after 'polishit' news).  Kanak- kanak hilang, kanak- kanak kena rogol, kanak- kanak mati... Ya Allah, even as a listener hati saya runtuh dan rapuh.  Jom kita kaum ibu sama- sama ambil tindakan sewajarnya to keep our family safe.  Dan jangan berhenti berdoa buat anak- anak kita.

Ya Allah, kau lindungilah anakku dari segala keburukan, dari segala perbuatan jahat manusia dan juga syaitan yang direjam.  Hanya dia permata hatiku ya Allah, I can't bear to lose her.  Lindungilah keluarga kami...


No comments: